Fakta Meninggalnya Mahasiswi Ciputra, Lompat dari Lantai 22

Fakta Meninggalnya Mahasiswa Cipurta

BeritaSukses Daily Seorang mahasiswi di Surabaya ditemukan meninggal dunia oleh pihak kampus. Tepatnya di area kampus Universitas Ciputra Surabaya, yang cukup terkenal di Jawa Timur. Dugaan korban meninggal akibat bunuh diri di gedung kampus Universitas Ciputra Surabaya tersebut.

Korban melompat dari lantai 22 kampus, yang berada pada kawasan perumahan elit Citraland Surabaya. Peristiwa meninggalnya mahasiswi berusia 20 tahun tersebut ditangani oleh pihak kepolisian. Untuk lebih jelasnya pastikan Anda mengetahui fakta lengkap di bawah ini:

Daftar Fakta Meninggalnya Mahasiswi Ciputra Setelah Loncat dari Lantai 22

Kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa saat ini sedang marak terjadi. Ada banyak alasan yang melatarbelakangi orang melakukan bunuh diri. Namun sekali lagi semua itu tidak membenarkan seseorang untuk mengambil langkah mengakhiri hidupnya sendiri.

Baca Juga :  Kecelakaan di Semarang Menewaskan 2 Mahasiswa Asing UNDIP

Pada tanggal 18 September 2024 hari Rabu pihak Polsek Lakarsantri mendapatkan laporan penemuan jenazah di Universitas Ciputra. Diketahui perempuan tersebut merupakan salah seorang mahasiswinya dengan inisial SNV berusia 20 tahun. Berikut fakta lengkapnya:

1.      Berusia 20 Tahun Asal Gresik

Melalui identifikasi yang pihak kepolisian lakukan diketahui bahwa korban bunuh diri tersebut merupakan mahasiswi asal Menganti Gresik. SNV masih berusia 20 tahun dan melakukan aksi nekat lompat dari lantai 22 gedung UC Center.

Gedung UC center sendiri masih dengan dengan apartemen Denver Citraland Surabaya. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Setelah melakukan pelaporan ke Polsek Lakarsantri peristiwa tersebut dilanjutkan kepada pihak Polrestabes Surabaya.

Selanjutnya Tim Inafis dari Polrestabes Surabaya langsung menuju lokasi kejadian. Pihaknya langsung melakukan identifikasi korban mahasiswi perempuan tersebut.

2.      Kronologi

Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar menjelaskan dari olah TKP dan CCTV terlihat korban datang ke kampus menggunakan sepeda motor. Selanjutnya korban langsung menuju lantai 20 menggunakan lift.

Setelah itu korban lanjut berjalan ke lantai 22 melalui tangga darurat. Diketahui dari lantai 22 ini korban melakukan aksi bunuh diri dengan melompat. Terdapat penemuan kursi dari dekat jendela yang menjadi tempat berpijak korban sebelum melompat.

Setelah itu korban melompat sekitar pukul 05.30 dan langsung meninggal. Untuk sekarang jenazah SNV dibawa oleh pihak kepolisian ke rumah sakit guna penanganan lebih lanjut.

3.      Dugaan Bunuh Diri

Selain itu Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar juga membenarkan adanya dugaan bunuh diri. Bahkan kapolsek M Akhyar juga langsung menuju lokasi kejadian begitu mendengar berita tersebut.

“Benar, korban melompat dari lantai 22 Gedung Universitas Ciputra”. Diketahui bahwa saat ini korban merupakan mahasiswi semester 5 di kampus tersebut.

4.      Temuan Barang di Lantai 22

Selain dari rekaman CCTV juga ditemukan beberapa barang milik korban pada lantai 22. Beberapa barang tersebut seperti tas, handphone, sepatu dan laptop. Sedangkan untuk tas korban berisi beberapa perlengkapan wanita.

5.      Cek Rekaman CCTV

Pihak kepolisian dalam laporannya juga melakukan pengecekan kamera CCTV sebagai dasar penyelidikan. Selain kronologi kejadian korban sebelum melompat juga terlihat bahwa SNV sempat melihat CCTV.

Sebelum melakukan aksinya SNV tampak melihat sekeliling lokasi. Termasuk juga melihat CCTV dan langsung menuju lantai atas.

Baca Juga :  Kecelakaan Tewaskan 2 Mahasiswi UNS di Wonigiri Saat Garap Skripsi

6.      Motif Asmara

Motif bunuh diri tersebut kuat dugaan karena sakit hati akibat putus dengan pacarnya. Dugaan tersebut semakin kuat dengan keterangan dari mantan pacar korban. SNV sebelumnya berpacaran selama 7 bulan sebelum akhirnya putus.

Malam hari sebelumnya sekitar pukul 22.00 diketahui SNV meminta maaf kepada mantan pacarnya. SNV juga berpamitan kepada sahabatnya melalui percakapan WhatsApp. Terdapat juga pesan ketika nantinya menemukan barang SNV untuk menyerahkan kepada satpam.

Dari semua rentetan fakta tersebut pihak Polsek Lakarsantri kemudian menyimpulkannya sebagai kasus bunuh diri. Motif aksi tersebut adalah sakit hati dalam hubungan asmara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *