Berita – Sukses Daily Bandung diguncang gempa pada Rabu, 18 September 2024 dimana titik lokasinya berlokasi di Kabupaten Bandung. Guncangan tersebut terjadi sekitar pukul 9 pagi waktu setempat dan informasi tersebut pertama kali diumumkan oleh BMKG melalui kanal X.
Pihak dari BMKG sendiri menyebutkan bahwa gempa dengan kekuatan 5.0 itu tidak berpotensi menimbulkan adanya tsunami serta mempunyai kedalaman sekitar 10 km. Hal ini pastinya membuat masyarakat sekitar Bandung tidak perlu khawatir secara berlebihan.
Bandung Diguncang Gempa, Ini Kata BMKG
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa berita mengenai kabupaten Bandung diguncang gempa diumumkan pertama kali oleh Humas BMKG melalui X atau twitter. Adapun pihak BMKG juga memberikan penjelasan bahwa itu merupakan gempa berjenis tektonik.
Sesuai dengan analisis yang sudah dilakukan oleh pihak mereka menyatakan bahwa bencana alam itu mempunyai magnitudo terbaru M4,9. Sedangkan episenternya berada di sekitar 25 km tenggara dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan ke dalaman sekitar 10 km.
BMKG juga memberikan penjelasan bahwa bencana itu tergolong sebagai gempa bumi dangkal karena adanya aktivitas yang terjadi di Sesar Garsela. Sesuai dengan analisis, menyebutkan bahwa pergerakan dari bencana itu adalah geser turun (oblique normal).
Akibat bencana alam ini ternyata juga terasa hingga di sejumlah daerah di Bandung. Misalnya saja di sekitar kawasan Majalaya yang mempunyai skala intensitas III-IV MMI dimana pada siang hari ternyata dirasakan oleh banyak orang.
Selain itu kawasan tersebut, getarannya juga dapat dirasakan oleh masyarakat di Banjaran. Dimana masyarakat merasakan adanya getaran di dalam rumah seperti ketika sebuah truk besar melintas.
Terdapat juga daerah lainnya yang terkena dampak dari gempa bumi lainnya seperti Baleendah, Cliunyi, Garut, Lembang dan lainnya dengan intensitas rendah. Meskipun rendah, tetapi masyarakat masih dapat merasakan adanya getaran.
Gempa Tidak Menimbulkan Dampak Tsunami
Tidak bisa dipungkiri bahwa bencana alam tersebut berhasil membuat sebagian besar masyarakat merasa khawatir dan was-was setiap saat. Tetapi pihak BMKG juga memberikan penjelasan bahwa bencana itu tidak menimbulkan adanya tsunami.
Kendati demikian, ternyata juga terdapat beberapa kali gempa susulan yang terjadi sehingga menimbulkan kekhawatiran. Adapun rata-rata kekuatan dari gempa tersebut adalah sekitar M3,1 saja lebih kecil dibandingkan sebelumnya.
Pihak BMKG juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu tenang serta tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu atau informasi palsu. Sebab tidak jarang musibah ini dimanfaatkan oleh sebagian besar orang untuk mencari sensasi.
Kemudian juga, pihak mereka menambahkan agar masyarakat menghindari bangunan yang sudah retak atau bahkan rusak akibat gempa. Hal itu dilakukan demi tujuan untuk keselamatan bersama warga Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
Kerusakan akibat dari bencana tersebut memang tidak begitu parah, tetapi masyarakat diharuskan agar selalu hati-hati. Jangan lupa untuk selalu mengupdate informasi melalui kanal resmi dari pihak BMKG.