Berita – Nasib buruk menimpa dua mahasiswi (UNS) Universitas Sebelas Maret Solo. Keduanya tewas seusai mengalami kecelakaan di Wonogiri.
Parahnya, Keduanya mengalami kecelakan saat menjalankan kegiatan mengarap penilitian untuk skripsi kuliah.
Kejadian ini pula mejadi sebuah berita yang paling banyak di cari oleh pembaca pada pekan ini.
Peristiwa pilu ini terjadi saat Fiqy Zuhrotur Rohmah (22) dan satu temenya bernama Imelda Dewi Arifin (22) menggunakan sebuah sepede motor dan berboncengan, tepat pada hari kamis (15-08-2024). keduanya korban adalah mahasiswi UNS.
Pada saat itu mereka berdua hendak melintas di Jalan Raya Nguntoronadi-Ngadirojo yang berada di Dusun Dringo Desa Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi. Apesnya, setiba dilokasi tersebut ada sebuah mobil sedan dari arah berlawanan menghampiri mereka dan menabrak mereka berdua.
“Mobil tersebut mengambil luas jalan terlalu melebar ke kanan di sebabkan ingin mendahului kendaraan yang tepat ada di depannya. Karena jarak terlalu dekat pada kedua korban pengedara motor, sehingga tabrakan tidak dapat di elakan. Maka dari itulah kecelakaan lalu lintas,” Ucap Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Subroto hari Kamis 15 Agustus 2024.
Atas kejadian itu, Ucap Subroto, penguna sepeda motor yang berboncengan dengan mengenakan Honda Scoopy meninggal dunia. Fiqy Zuhrotur Rohmah mengalami luka pada kaki kanan, pinggang dan juga kepala. Sempat di larikan ke RS Hermina Wonogiri, namun korban tidak terselamatkan.
Imelda Dewi Arifin juga mengalami luka yang serupa akan tetapi pada kaki kirinya dan pinggang. Korban juga meninggal dunia di RS Hermina Wonogiri.
Adapun si pengemudi mobil ini bernama Febi Diana Sari (30), merupakan warga Patuk Kidul, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno. Di ketahui baru saja bisa mengemudi mobil, bahkan masih belum memiliki SIM ( Surat Izin Mengemudi ).
“Iya benar, 8 Bulan ini baru bisa nyetir,” kata Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP Subroto Kepada Wartawan, hari Senin (19-08-2024).
Dengan demikian wanita pengemudi mobil ini telah di tetapkan sebagai tersangka. Namun dirinya belum di tahan lantaran masih mengasuh.
Kaprodi Studi Sarjana dan Profesi Kebidanan UNS, Revi Gama Hatta Novika juga telah membernarkan kedua orang korban itu adalah mahasiswanya. Keduanya sudah berada pada semester akhir.
“Jadi kedua anak ini, posisinya adalah mahasiswa semester akhir yang hendak menyusun skripsi. Fiqy baru saja menyelesaikan ujian proposal, sedangkan Imelda masih dalam tahap ujian proposal,” ucap Revi saat dihubungi, Jumat (16-08-2024).
Pihak Prodi belum mengetahui secara detail alasan Fiqy dan Imelda berangkat ke Wonogiri. Namun ada perkiraan Imelda mengantarkan Fiqy, karena Imelda baru akan menjalani ujian propisal pada 21 agustus 2024 ini.