Sports – Sukses Daily Banyak pihak menyatakan bahwa Yamaha pakai mesin V4 pada gelaran motoGP musim depan. Seperti sudah diketahui bahwa pengembangan dari mesin V4 untuk Yamaha memang semakin gencar dilakukan.
Karena menjadi pabrikan yang menggunakan engine 4 silinder dengan satu garis, membuat pihak Yamaha merasa kesulitan dalam masuk 10 besar di motoGP beberapa akhir ini. Itulah mengapa informasi mengenai penggunaan mesin V4 semakin terdengar.
Meskipun demikian sebenarnya masih belum ada pengumuman secara resmi apakah pihak mereka akan mengubah tipe engine ataukah tidak. Sebab, tidak sedikit dari pembalapnya justru memberikan bocoran.
Bocoran Yamaha Pakai Mesin V4
Banyak pihak justru mendapatkan bocoran ketika sedang tes di Misano dimana terdapat sebuah proyek mesin baru untuk Yamaha pada MotoGP. Sebenarnya saat 2022 lalu, pihak pabrikan tersebut sudah merekrut Luca Marmoni dimana sebelumnya ada di Aprilia MotoGP, tugasnya sendiri adalah mengembangkan mesin V4.
Sejak awal dari 2024, dengan adanya sistem konsensi baru, Alex Rins dan Quartararo telah melakukan pengetesan mesin dengan berbagai spesifikasi. Tetapi sayangnya hasil pengetesan tidak sesuai keinginan.
Setelah itu, pihak Yamaha ikut serta menghadirkan Max Bartolini dimana pernah menjadi orang kepercayaan dari Gigi Dall’Igna ketika ada di Ducati. Ini pastinya dapat menjadi sebuah indikasi bahwa Yahama tengah melakukan sebuah transformasi dengan target jauh lebih ketat.
Belum lagi, untuk musim depan, pihak pabrikan tersebut kembali mempunyai tim satelitnya yaitu Pramac. Di sisi lain, Yamaha juga mempunyai rencana untuk merekrut Augosto Fernandez agar menjadi test rider.
Mesin Akan Dipamerkan di Tes Resmi
Rencananya, mesin yang sudah dikembangkan tersebut akan dipamerkan secara umum pada tes resmi di Valencia sesudah musim ini berakhir. Berkat hadirnya engine baru tersebut diperkirakan juga akan membuat Pramac tertarik agar bergabung dengan Yamaha.
Tujuannya adalah supaya pihak mereka dapat ikut serta dalam proses pengembangan mesin baru Yamaha yang diharapkan sama seperti Ducati V4. Seperti sudah diketahui bahwa Yamaha sebenarnya sudah tidak bisa dipisahkan dari mesin 4 silinder segaris di gelaran MotoGP ini.
Mereka sendiri masih mempertahankan karakteristik tersebut meskipun persaingannya cukup ketat. Padahal dibandingkan dengan pabrikan lainnya, mesin itu justru mempunyai kekurangan dimana berada di bawah Ducati.
Itu mungkin menjadi tekanan tersendiri bagi pihak Yamaha sehingga memutuskan untuk tidak menggunakan mesin inline 4 serta beralih ke V4. Ini adalah sebuah langkah terbaik yang diharapkan bisa membuat kinerjanya semakin bagus di atas lintasan.
Tetapi pertanyaannya adalah apakah pihak Yamaha sudah siap bertaruh dengan Honda, KTM ataupun Aprilia? Sebab mesinnya dalam tahap pengembangan, tetapi pabrikan tersebut harus bisa membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan baik.
Jika benar Yamaha akan menggunakan engine dengan tipe tersebut pada musim mendatang, pastinya akan menjadi sebuah langkah baru. Sebab, mereka juga harus siap dengan sejumlah tantangannya.