Berita – Sukses Daily Telah viral beberapa waktu lalu salah satu spa di Bali digerebek oleh polisi. Diduga pemiliknya adalah seorang selebgram yang sekarang ini akunnya sudah hilang. Nama tempatnya adalah Flames Spa Seminyak.
Lokasinya ada di Jalan Belig, tepatnya daerah Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara dan Kabupaten Badung. Tempat tersebut digerebek karena diduga menawarkan jasa prostitusi kepada pelanggannya.
Di tempat spa tersebut ada tiga orang wanita yang diamankan oleh polisi. Ketiga orang tersebut terdiri atas dua orang resepsionis dan satu orang manajer. Pada malam dilakukan penggerebekan, TKP sudah langsung diamankan dengan pemasangan police line.
Dugaan Prostitusi Masih Diselidiki Pihak Kepolisian
Pada malam hari Senin (2/9/2024) Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan membenarkan adanya kegiatan penggerebekan yang dilakukan oleh Ditreskrimun Polda Bali terhadap Flame Spa.
Penggerebekan dilakukan karena muncul dugaan prostitusi pada kegiatan spa di tempat tersebut. Dugaan prostitusi di Flames Spa masih dilakukan pengembangan serta penyelidikan oleh pihak kepolisian Bali.
Seorang selebgram yang diduga menjadi pemilih tempat tersebut dan berinisial S bernama Sarnanitha. Kabar terbaru mengenai kasus ini, penyidik polisi telah memeriksanya.
Selebgram ini mempunyai pengikut hingga mencapai 23 ribu orang di sosial media Instagram yang kini sudah tidak bisa diakses. Setelah kasus penggerebekan Flame Spa ramai diperbincangkan publik, Sarnanitha diduga menghindari sorotan publik dengan mengunci akunnya.
Walaupun dikunci, beberapa foto dirinya bergaya hidup mewah sudah beredar di media sosial. Bahkan ia juga berlibur ke berbagai destinasi wisata populer yang ada di dunia.
Selain foto yang menunjukkan gaya hidup glamor, Sarnitha kerap mengunggah kegiatan kesehariannya di media sosial. Hanya saja, sekarang ini tidak banyak profil yang jelas dapat ditelusuri mengenai Sarnitha.
Status Pemilik Tempat Spa Masih Menjadi Saksi
Penyidik polisi menyebutkan bahwa sekarang ini status pemilik tempat spa masih menjadi saksi. Lalu, akan diproses perkembangan kasusnya. Pada hari Jumat lalu (13/9/2024) Sarnanitha hadir memenuhi panggilan dari pihak penyidik untuk menjadi saksi.
Dan kasusnya masih dalam proses pengembangan. Mengenai hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Bali yaitu Kombes Jansen Avitus Panjaitan kepada wartawan pada hari Selasa (17/9/2024).
Sesuai dengan data AHU Kemenhumkam, Flame Spa mempunyai nama perseroan Mimpi Surga Bali. Diketahui ada dua pemegang sahamnya, yaitu Ni Made Purnami Sari yang berperan sebagai direktur dan Ni Ketut Sri Astari Sarnanitha sebagai komisaris.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, Flame Spa populer sebagai tempat spa di Bali yang menawarkan layanan pijat sensual dengan durasi waktu selama satu jam. Terapis yang menanganinya diklaim eksotis.
Hal tersebut menjadi sorotan dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh polisi mengenai dugaan adanya kegiatan prostitusi. Kepolisian masih terus mendalami informasi praktik spa yang ada untuk memastikan bagaimana keterlibatan berbagai pihak dalam kasus ini lebih lanjut.