Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Vs Truk di Jalur Pantura Pati

Sederet Fakta Kecelakaan Maut

BeritaSukses Daily Sebuah bus dan truk bertabrakan di Jalan Batangan, Kabupaten Pati, yang mengakibatkan sedikitnya enam orang meninggal dunia, kejadian ini terjadi akibat dugaan sopir bus PO Surya Bali mengantuk dan tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya. Untuk beberapa faktanya simak berikut ini.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kendaraan seperti bus dan truk memang selalu menjadi sorotan masyarakat karena memiliki risiko yang cukup tinggi untuk menimbulkan korban jiwa. Salah satu kasus yang terbaru adalah kecelakaan tragis yang melibatkan bus dan truk di jalur Pantura, Pati, Jawa Tengah.

Fakta Kecelakaan Maut Bus Vs Truk di Jalur Pantura Pati

Baca Juga :  Kecelakaan di Sampit Kalteng Menewaskan Pengendara Scoopy

Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Mari kita simak lima fakta penting terkait tragedi mengerikan tersebut untuk lebih memahami kronologi dan dampaknya.

1.      Bus Saling Kejar-kejaran

Yogi sopir truk yang selamat menuturkan sebelum kecelakaan dirinya melihat dua bus saling kejar-kejaran seperti sedang kebut-kebutan. Yogi menuturkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, dirinya sedang melaju dari arah barat ke timur. Dari arah berlawanan, terlihat dua bus saling kejar-kejaran.

Bus itu dari arah Surabaya menuju Jepara itu berusaha menyalip seperti sedang kebut-kebutan, seperti sedang kejar-kejaran. Kemudian, bus di depan kami tiba-tiba berbelok ke kiri. Akibatnya, bus PO Surya Bali yang melaju di belakangnya oleng ke kanan dan menabrak truk yang ada di belakangnya.

2.      Enam Orang Tewas

Kasatlantas Polres Pati Kompol Asfauri mengatakan kecelakaan itu terjadi saat bus berpenumpang 28 orang itu melaju dari arah timur atau Surabaya menuju Semarang. Sementara itu, dari arah barat Juwana menuju Rembang, ada truk yang melaju secara konvoi.

Saat tiba di lokasi, sopir bus dituding mengantuk. Akibatnya, bus oleng ke kanan dan menabrak dua truk yang melaju dari arah berlawanan. Akibat kejadian tersebut, enam orang meninggal dunia.

Mereka terdiri atas sopir truk, sopir bus, dan empat penumpang bus. Selain itu, empat penumpang yang luka-luka dirawat di rumah sakit. Sementara penumpang bus lainnya telah dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Jadi, berdasarkan data terakhir hingga siang ini, tercatat ada enam korban meninggal dunia. Korban pertama adalah pengemudi kendaraan yang ada di belakang. Sedangkan lima korban lainnya adalah satu sopir bus dan empat penumpang.

3.      Bus Saling Kejar-kejaran

Yogi, sopir truk yang selamat, menyatakan, sebelum kecelakaan, ia melihat dua bus saling kejar-kejaran seperti sedang kebut-kebutan. Yogi mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Baca Juga :  Kecelakaan Kereta Api Walahar Mengalami Anjlok Rel

Saat itu, ia melaju dari arah barat ke timur. Dari arah berlawanan, terlihat dua bus saling kejar-kejaran. Bus tersebut dari Surabaya menuju Jepara. Bus kedua mau menyalip seperti kejar-kejaran.

Selanjutnya, bus di depan kami itu tiba-tiba berbelok ke kiri. Akibatnya, bus PO Surya Bali yang melaju di belakangnya oleng ke kanan dan menabrak truknya dari belakang.

Bus itu tampak melanjutkan perjalanannya meski sempat mengalami kecelakaan. Selanjutnya, bus jurusan Denpasar-Jepara itu menabrak truk kontainer yang melaju di belakang truk Yogi.

Setiap pengemudi, terutama yang mengemudikan kendaraan besar, harus selalu waspada, menaati peraturan lalu lintas, dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum berkendara. Pihak berwenang juga harus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di jalan yang rawan kecelakaan, serta memulihkan infrastruktur jalan sesuai kebutuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *