Berita – Sukses Daily Sarnanitha sebagai owner Flame Spa di Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi. Polda Bali sebelumnya menjadikan Sarnanitha sebagai saksi, namun setelah penyelidikan secara menyeluruh, Polda Bali menetapkan owner Flame Spa Bali tersebut sebagai tersangka.
Polda Bali tidak banyak mengungkapkan bagaimana tahapan – tahapan dari pemeriksaan Sarnanitha sebagai saksi akhirnya berimbas menjadi penetapan tersangka. Polda Bali hanya mengonfirmasi bahwa penetapan owner Flame Spa di Bali tersebut benar adanya.
Berdasarkan Laporan Saksi di Flame Spa
Pemeriksaan terhadap Flame Spa di Bali berawal dari laporan saksi, yaitu masyarakat yang ada di sekitar lokasi usaha tersebut. Masyarakat menyebutkan bahwa ada dugaan kegiatan yang berhubungan dengan prostitusi, kemudian segera melaporkan hal tersebut pada polisi.
Polisi yang mendapatkan laporan dari masyarakat setempat langsung melaksanakan penggerebekan dalam waktu dekat. Pada tanggal 2 September 2024, penggerebekan oleh polisi membuahkan hasil, karena polisi menemukan bukti – bukti yang terkait prostitusi.
Pada tanggal 13 September 2024, Sarnanitha selaku pemilik Flame Spa dipanggil sebagai saksi. Tetapi pada tanggal 29 September, pihak Polda Bali menyampaikan kepada wartawan terkait penetapan tersangka terhadap Sarnanitha karena bukti – bukti mengarah padanya.
Perwakilan dari Polda Bali yaitu Kabid Humas Kombes Janves Avitus Panjaitan membenarkan penetapan tersangka tersebut. Tidak hanya berdasarkan bukti yang ditemukan, namun juga keterangan dari saksi lain yang berasal dari masyarakat setempat serta pihak – pihak lainnya.
Polda Bali terus melakukan pemeriksaan berdasarkan laporan yang ada, serta mengharapkan adanya kerja sama dari masyarakat untuk memberikan laporan terkait prostitusi tersebut jika memang memiliki bukti valid. Kerja sama dari warga akan sangat membantu penyelidikan.
Masih Ada Penetapan Tersangka Lain
Polda Bali menyampaikan bahwa saat ini penetapan tersangka yang sudah pasti hanya dilakukan pada pemilik Flame Spa Bali yaitu Sarnanitha, namun polisi sejauh ini juga sudah menduga terdapat tersangka lain yang merupakan karyawan – karyawan di Flame Spa Bali.
Pihak polisi menyampaikan bahwa saat ini masih terdapat 3 tersangka lain yang diduga terlibat dalam kasus prostitusi ini. Karyawan tersebut meliputi 1 manajer dan 2 orang dari resepsionis. 3 terduga tersangka tersebut masih menjalani penyelidikan oleh kepolisian.
Pihak polisi menyampaikan bahwa penyelidikan terhadap 3 tersangka yang diduga terlibat dalam kasus prostitusi lainnya tersebut berdasarkan bukti yang ditemukan saat penggrebekan. Polisi menemukan bahwa bukti yang ada mengarah pada 3 terduga tersangka.
3 orang tersebut tidak lama akan ditetapkan sebagai tersangka jika telah benar – benar dibuktikan ada keterlibatan langsung dengan kasus prostitusi. Polisi akan terus melakukan penyelidikan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Perwakilan polisi menyampaikan bahwa akan memberikan kabar secara terus menerus kepada masyarakat mengenai penyelidikan ini. Jika ada perkembangan maka akan disampaikan kepada masyarakat baik melalui wartawan atau pernyataan lainnya.