Polisi Selidiki Motif Penganiayaan di Bojonggede

Polisi Selidiki Motif Penganiayaan

BeritaSukses Daily Polsek Bojonggede tengah menangani kasus penganiayaan dilakukan seorang perempuan berinisial LL terhadap tetangganya, IY, di Kampung Kelapa, Rawa Panjang, Bojonggede.

Kejadian mengejutkan ini melibatkan penggunaan pisau cutter sebagai alat serangan. Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah, menjelaskan saat ini penyidik masih berupaya mengungkap motif di balik serangan tersebut, mengingat tindakan dilakukan secara tiba-tiba.

Kronologi Penganiayaan Sayat Tetangga Menggunakan Cutter

Penganiayaan terjadi pada Jumat, 27 September 2024, ketika LL diduga menyerang rumah korban secara tiba-tiba dan menyayat tangan, paha, serta punggung IY menggunakan pisau cutter.

Aksi kekerasan ini sempat dilihat oleh tetangga korban, sepasang suami istri, yang kemudian segera berupaya menghentikan serangan dan menenangkan tersangka. Setelahnya, LL kembali ke rumahnya berdekatan dengan rumah korban.

Tidak hanya menyerang IY, sesampainya di rumah, tersangka LL malah melukai dirinya sendiri dengan menyayat tangannya menggunakan pisau sama. Warga yang menyaksikan kejadian ini segera membawa LL dan IY ke Rumah Sakit Citama Pabuaran untuk mendapatkan perawatan medis.

Aksi nekat LL ini menambah kebingungan warga sekitar, yang sebelumnya tidak pernah melihat adanya konflik terbuka antara kedua tetangga tersebut. Tindakan melukai diri sendiri oleh tersangka juga memicu kekhawatiran tentang kesehatan mentalnya, sehingga pihak kepolisian berencana untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi psikologis LL.

Penanganan Medis dan Penyelidikan Berlanjut

Mengingat kondisi keduanya yang memerlukan perawatan intensif, korban dan tersangka kemudian dirujuk ke dua rumah sakit berbeda. LL dibawa ke RSUD Cibinong, sementara IY dirujuk ke RSUD Cileungsi.

Keputusan untuk merujuk ke dua rumah sakit tersebut diambil agar masing-masing mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan medis mereka. Pihak kepolisian juga terus memantau keadaan kedua pasien selama masa perawatan untuk memastikan keamanan dan kesehatan mereka.

Saat ini, Polsek Bojonggede masih terus melakukan penyelidikan intensif terkait motif penganiayaan yang dilakukan tersangka LL terhadap korban IY.

Hingga saat ini, penyebab pasti serangan belum dapat diungkapkan secara jelas. Pihak kepolisian masih berusaha menggali informasi lebih mendalam dari berbagai sumber, termasuk dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.

Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah, menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil kesimpulan tanpa memiliki bukti yang kuat.

Penyelidikan ini mencakup pemeriksaan saksi-saksi, termasuk sepasang suami istri yang menyaksikan kejadian tersebut, serta analisis lebih lanjut terhadap latar belakang hubungan antara tersangka dan korban.

Selain itu, Polsek Bojonggede juga sedang mempersiapkan langkah untuk menggali rekam jejak medis dan psikologis tersangka. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada faktor psikologis yang memicu tindakan agresif tersebut.

Penyidik juga akan melihat apakah ada riwayat konflik atau permasalahan pribadi sebelumnya antara tersangka dan korban yang bisa menjadi pemicu kejadian ini. Polisi berharap dapat mengungkap motif yang mendasari serangan ini dengan segera, sehingga proses hukum dapat berjalan dengan lebih jelas dan transparan.

Abdullah menambahkan bahwa pengumpulan bukti akan terus dilakukan hingga semua fakta terungkap, demi memastikan bahwa kasus ini bisa diselesaikan dengan adil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *