Berita – Sukses Daily Artis sekaligus presenter terkemuka tanah air, Raffi Ahmad baru saja menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Thailand. Gelar Doktor tersebut diterima Raffi dari Universal Institute of Professional Management atau UIPM.
Di sisi lain, gelar yang Raffi terima tersebut sedang menjadi perbincangan hangat publik. Karena terdapat sejumlah kejanggalan yang mewarnai pemberian gelar Doktor kepada Raffi Ahmad tersebut.
Banyak orang mempertanyakan kredibilitas dari institusi pendidikan terkait, mengingat UIPM tidak terkenal di luar Thailand. Berikut adalah beberapa kejanggalan yang membuat netizen Indonesia semakin penasaran dengan pemberian gelar kepada Raffi.
Kejanggalan dalam Pemberian Gelar Doktor Raffi Ahmad
Netizen merasakan kejanggalan dari gelar doktor kehormatan yang diterima Raffi adalah jurusan Manajemen Acara dan Pengembangan Digital Global. Melansir situs resmi, jurusan tersebut tidak masuk Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial.
1. Alamat Universitas Tidak Jelas
Beberapa orang merasa janggal dan penasaran langsung melakukan pencarian alamat terhadap kampus tersebut. Melalui media sosial X, akun @IbrahimNiar mencari alamat kampus UIPM di Thailand yang ternyata menunjukkan sebuah hotel.
Melalui keterangannya, Ibrahim saat ini tinggal di Bangkok, kemudian mencoba menuju UIPM. Pada saat tiba di lokasi, ternyata bukan universitas, kampus, atau lembaga pendidikan lain, namun justru bangunan apartemen.
2. Pendaftaran via Google Form
Rasa penasaran netizen atas kampus yang memberi gelar doktor kepada suami Nagita Slavina semakin mencuat. Ternyata pendaftarannya dapat dilakukan melalui Google Form lengkap dengan macam-macam gelar yang dipilih sesuai keinginan.
Hal tersebut membuat publik mereka bahwa gelar ini dapat diperjualbelikan secara mudah. Adapun 6 pilihan gelar yang tercantum meliputi S1, S2, S3, Doktor Kehormatan, Profesor Kehormatan, dan Profesor.
3. Website Resmi Kampus Terbuat Tahun 2023
Beberapa netizen menemukan informasi lebih lengkap mengenai kampus yang memberikan gelar doktor tersebut kepada Raffi. Informasi terbaru adalah website resmi kampus baru dibuat pada tahun 2023, artinya belum genap setahun.
Tentu saja, hal ini menjadi sebuah kejanggalan karena gelar doktor sudah diberikan namun usia kampus baru setahun. Publik menyangka bahwa kampus tersebut semakin tidak jelas kredibilitasnya.
4. Penemuan Surat Yasin di Jurnal Kampus
Melalui akun X @rhezonator, terdapat kejanggalan lain bahwa jurnal kampus tersebut memuat Surat Yasin. Kampus berada di Thailand, tetapi dalam jurnal terbitan tersebut menunjukkan Surat Yasin yang tidak masuk akal.
5. Belum Terdaftar di Webometrics
Kejanggalan dari UIPM lain adalah belum terdaftar secara resmi di Webometrics, Financial Times, dan THE. Tentunya berbagai informasi kejanggalan tersebut membuat netizen semakin bingung terhadap gelar yang diterima Raffi.
Perolehan gelar doktor honoris causa oleh Raffi Ahmad menjadi perbincangan di publik tanah air. Sebagian besar warganet tidak mempercayai pemberian gelar kepada Raffi Ahmad karena banyak kejanggalan dari kampus UIPM.