Berita – Live sambil bugil seorang selebgram di Sukabumi, Jawa Barat bernama samaran FSF( 28) dibekuk polisi sebab memberitakan pancaran langsung ataupun live streaming tanpa pakaian di aplikasi HOT51. Beliau dibekuk bersama 2 orang laki- laki.
2 orang laki- laki yang ikut dibekuk bersama FSF ialah YPP( 33) serta AB( 32). Keduanya berfungsi selaku admin bagian finansial yang melaksanakan pembayaran buat para talent live streaming telanjang serta agensi ataupun perekrut talent di aplikasi itu.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi menarangkan, permasalahan itu terbongkar dikala grupnya melaksanakan langlang cyber. 3 pelakon diamankan di posisi yang berlainan. FSF diamankan di Cikole, Sukabumi, YPP di Tebet, Jakarta Selatan serta AB di Pemalang, Jawa Tengah.
” Satreskrim Polres Sukabumi Kota Mengamankan Pelakon terduga tindak pidana pornografi dengan cara menari telanjang serta melakukan adegan seksual menggunakan alat bantu seksual secara live streaming di sebuah aplikasi HOT51 “Ucap Rita di Mapolres Sukabumi Kota, dilansir senin 29-07-2024..
Pelakon awal yang dibekuk petugas ialah YPP di salah satu kontrakan. Beliau berfungsi membayar para talent yang mempertunjukkan segmen tidak elok di live streaming itu.
” Sehabis regu menemukan penjelasan dari kerabat YPP kalau agensinya bernama AB setelah itu dicoba penahanan di area Lebak Bulus, Jaksel. Salah satu kewajiban agensi ialah melaksanakan perekrutan talent serta didaftarkan ke aplikasi HOT51, sediakan rekening bank buat menampung pembayaran dari industri aplikasi HOT51 buat dibayarkan pada para talent ataupun host,” ucapnya.
Terbongkar pula, agensi kepunyaan AB telah menampung 70 orang host live streaming porno itu. Mereka telah bertindak sepanjang satu tahun. Terdakwa FSF tiap bulannya meraup cuan Rp 3 juta hingga Rp 10 juta tiap bulannya yang diperoleh dari hadiah( gift) para pemirsa.
” GGift yang didapat berbentuk stiker gambar dengan nominal paling kecil Rp 20.000/20 ribu hingga Rp 2,4 juta. Besaran itu terkait game yang dicoba oleh talent. Sebaliknya buat agensi serta admin memperoleh profit sebesar 10 persen. Jadi dari 10 persen itu 70- 30 antara agensi dengan admin dari gift per talent,” tutur ia.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Baik Panuntun berkata, pelakon FSF pula diketahui selaku selebgram. Beliau sendiri berkedudukan telah menikah serta mempunyai 3 anak.
” Iya benar selebgram sebab followers- nya banyak. Sepanjang ini suaminya cuma ketahui kalau ia masuk ke aplikasi. Setahu suaminya ia itu cuma tiktoker ataupun selebgram tetapi tidak ketahui itu live( segmen pornografi),” tutur Baik.
Benda fakta yang sukses diamankan dari insiden itu di antara lain satu bagian Macbook warna silver, satu hp Vivo, satu hp iphone 12 Promax, satu hp Samsung, satu simcard Telkomsel, satu akun host live dengan julukan Percintaan serta satu ring light. Tidak hanya itu, satu potong sprei krem corak garis, satu masker gelap, satu dildo, 3 bundle rekening surat kabar bank serta 3 buah kartu ATM bermacam tipe.
Dampak perbuatannya, para terdakwa diancam dengan artikel berangkap ialah Artikel 34, 35, 36 UU no 44 tahun 2008 mengenai Pornografi bahaya kejahatan maksimum 12 tahun kompensasi Rp6 miliyar. Setelah itu Artikel 45 bagian 1 UU RI nomor 1 tahun 2024 mengenai pergantian kedua atas UU nomor 11 tahun 2008 mengenai ITE bahaya kejahatan bui sangat lama 12 tahun serta ataupun kompensasi sangat banyak Rp6 miliyar.
” Dikala ini para pelakon dalam cara investigasi lebih lanjut di Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota,” tutupnya.