Kontroversi PKKMB Jadi Ajang Pemotongan Rambut Mahasiswa

Kontroversi Pkkmb

BeritaSukses Daily Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru di Universitas Bina Bangsa menjadi sorotan banyak orang karena peredarannya video mahasiswa baru yang dipotong rambutnya. Pemotongan tersebut dilakukan karena rambut panjang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di Universitas Bina Bangsa.

Akan tetapi, hal tersebut dianggap oleh mahasiswa dan organisasi mahasiswa terlalu berlebihan. Karena seharusnya pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru itu tidak dijadikan sebagai ajang penindasan atau bullying.

Rambut Panjang di Universitas Bina Bangsa Tidak Sesuai dengan Aturan

Biasanya ketika seseorang telah memasuki bangku universitas itu memang tidak ada aturan mengenai panjang rambut. Sebagian besar kampus di Indonesia memang memberikan kebebasan tersebut.

Akan tetapi berbeda dengan Universitas Bina Bangsa, karena salah satu aturan yang diterapkan yaitu adalah mahasiswa tidak boleh memiliki rambut panjang karena tidak sesuai dengan etika atau nilai-nilai yang ada di kampus.

Karena adanya aturan tersebut akhirnya, mahasiswa baru yang sedang mengikuti masa orientasi dengan rambut panjang itu dikumpulkan pada sebuah lapangan.

Kemudian terlihat dalam sebuah video yang viral terdapat seorang wanita yang memotong rambut-rambut dari mahasiswa tersebut. Adanya video tersebut tentu saja langsung mendapatkan berbagai macam komentar.

Sebagian besar memberikan kritik terhadap aturan tersebut karena dianggap terlalu berlebihan. Kritikan tersebut hadir karena memang hal tersebut terlihat seperti intimidasi kepada mahasiswa baru sehingga tidak memiliki kebebasan untuk urusan rambut.

Salah Satu Mahasiswa Baru Merasa Sangat Kecewa

Salah satu mahasiswa yang menjadi target pemotongan rambut merasa sangat kecewa. Dirinya merasa sangat kecewa karena memang merasa dipermalukan di depan teman-temannya akibat pemotongan rambut tersebut.

Selain itu, menurutnya ada mahasiswa lain yang rambutnya panjang justru tidak mendapatkan pemotongan rambut. Sehingga dirinya merasa diperlakukan tidak adil dan sudah dipermalukan di depan umum.

Salah satu mahasiswa yang telah menempuh pendidikan di situ juga memberikan komentarnya mengenai kegiatan pemotongan rambut tersebut. Menurutnya masa orientasi seharusnya dilakukan bukan untuk memberikan intimidasi atau tekanan.

Sebagai mahasiswa baru seharusnya disambut dengan baik di kampus supaya nantinya mendapatkan hasil terbaik selama menempuh pendidikan. Hal-hal yang berbau dengan intimidasi dan tekanan seharusnya tidak ada.

Kasus mengenai intimidasi dan bullying pada saat masa orientasi di kampus-kampus Indonesia memang sering terjadi. Bahkan beberapa korbannya sampai ada yang meninggal dunia karena ulah para senior yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu hal-hal yang mengarah pada intimidasi dan bullying sebaiknya dihilangkan dalam kehidupan kampus. Karena kampus adalah tempat untuk mencetak para intelektual yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa.

Jadi seharusnya, setiap kegiatan yang ada di kampus itu harus memperhatikan berbagai macam aspek supaya tidak ada pihak yang dirugikan. Karena tentunya akan sangat berbahaya jika sampai membuat mahasiswanya menjadi trauma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *