Sukses Daily – Kopi jadi salah satu minuman yang sering disantap oleh warga. Isi kafein di dalamnya kerap diharapkan oleh banyak orang buat memperoleh dampak fokus buat menempuh kegiatan di pagi hari.
Tetapi minum kopi pula mempunyai batasannya. Karena bagi dokter ahli penyakit dalam, dokter Elisabet Sipayung, SpPD, minum kopi yang asal- asalan serta kelewatan dapat berakibat pada kesehatan, tercantum alat ginjal.
” Sebab era saat ini kita apa- apa kopi. Kopi itu kan memiliki kafein. Kafein itu pula ia mempunyai dampak diuresis serta dampak takikardi, jantung jadi berdebar lebih kilat. Nah itu pula yang menimbulkan pasien- pasien yang senang kopi hendak lebih kerap ke kamar kecil,” ucapnya dikala pancaran Radio Kesehatan bersama Departemen Kesehatan RI di Instagram, Senin( 22 atau 7 atau 2024).
” Mengkonsumsi kopinya berapa banyak, misalnya sekali satu hari itu tidak perlu di khawatirkan,” sambungnya.
dokter Elisabet menarangkan minum kopi yang telah kelewatan apalagi jadi adiksi, misalnya satu hari dapat hingga 6 sampai 7 cawan kopi, amat tidak dianjurkan. Terlebih bila kopi yang diminum itu ditambah dengan kombinasi susu serta gula, ataupun apalagi komsumsi kopi saset yang memiliki gula bonus.
Perihal ini disebabkan kopi ditambah dengan gula dapat beresiko mengakibatkan akibat kesehatan semacam diabet yang setelah itu penyakit itu mengusik guna alat ginjal. Karenanya beliau menganjurkan buat menjauhi pemakaian gula dikala komsumsi kopi.
” Kita yang sedang segar ini memiliki ginjal yang bagus serta segar itu bantu dilindungi ginjalnya serius. Misalnya dengan metode satu, mengurangi makan yang payau serta manis. Jika manis serta payau itu amat amat tidak bagus, jika hingga terjalin diabet, terjalin darah tinggi itu hendak jadi perusak ginjal nah ini yang kita wajib jauhi,” imbuhnya lagi.
” Kita diajarkan banyak minum air putih betul, jika kopinya 1 cangkir satu hari, tetapi janganlah gunakan gula janganlah gunakan susu nah kopi asli kopi gelap semacam itu sedang diperbolehkan, tetapi kopi yang sasetan, yang memiliki banyak gula itu sangat- sangat tidak dianjurkan untuk penderita,” tuturnya.