Berita – Sukses Daily Gedung Badan Keamanan Laut Republik Indonesia atau yang dikenal dengan Bakamla RI terbakar. Gedung yang berada di Jl. Proklamasi, Pegangsaan, Menteng Jakarta Pusat tersebut terletak di tengah kota ibu kota.
Kebakaran terjadi pada tanggal 29 September 2024 yang membuat suasana pagi kota Jakarta hari terlihat sangat sibuk. Dari peristiwa tersebut terdapat beberapa fakta baru, yang perlu Anda perhatikan dalam artikel berikut.
Fakta Terjadinya Kebakaran di Gedung Bakamla Jakarta
Gedung Bakamla mengalami kebakaran hebat yang melahap 5 lantai dari total enam lantai. Diantaranya terdapat pula kantor Komnas Perempuan, yang tepat berada di lantai 6 ikut hangus terbakar.
Yayasan Bung Karno yang berada di lantai 3 juga ikut mengalami dampak dari peristiwa tersebut. Setelah bersusah payah memadamkan api akhirnya usaha petugas pemadam kebakaran Jakarta membuahkan hasil. Berikut ini beberapa informasi lengkap untuk Anda:
1. Kebakaran Terjadi Pagi Hari
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.20 WIB hari Minggu tanggal 29 September 2024. “Benar Bakamla kebakaran. Petugas tiba pukul 06.25 WIB dan mulai operasi pukul 06.27 WIB”
2. 95 Personel Dampak Dikerahkan
Sementara itu Satriadi Gunawan juga menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran. Sehingga terdapat total 95 personal pemadam, yang ikut memadamkan kebakaran pagi itu.
“Pengerahan sebanyak 19 unit dengan 95 personel” jelas Satriadi. Sementara itu ketika pemadam tiba status pemadaman masih merah.
3. Lima Lantai Terbakar
Pihak kepolisian menjelaskan bahwa 5 lantai di gedung mengalami kebakaran sedangkan dampak terparah terdapat pada lantai enam. Memang terlihat lantai enam dengan kondisi paling parah. Sementara area yang terbakar terdapat pada area lantai enam, lima, empat dan tiga dengan lantai dua terbakar sebagian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro juga ikut memberikan penjelasan kepada awak media di lokasi. Sementara itu pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Bakamla guna memastikan dokumen penting diamankan.
Berdasarkan penampakan di lokasi kejadian terlihat bahwa api meluas hingga ke bagian atap gedung. Bahkan dalam pengerahan awal guna penanganan kebakaran petugas pemadam mengerahkan satu tim dari pos Pegangsaan.
4. Tidak Ada Korban
Dari peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun luka. Hal ini juga disampaikan oleh petugas dari piket Bakamla. Lalu kepolisian juga menjelaskan bahwa kondisi gedung kosong ketika kebakaran terjadi.
Kejadian terjadi di hari Minggu sehingga semua staff libur. Sementara itu pada lokasi hanya terdapat 16 tukang, yang sedang melakukan proses renovasi di bagian gedung Komnas Perempuan.
Diketahui bahwa penyebab utama terjadinya peristiwa itu karena korsleting listrik. “Dugaan penyebab korsleting listrik” Jelas kepala Bagian Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Isnawa Adji.
Setelah pemadaman berstatus selesai, maka petugas langsung persiapan kembali ke pos. terdapat juga satu unit yang standby guna antisipasi. Sementara itu untuk proses pendinginan selesai pukul 11:51 WIB.