Berita – Sukses Daily Aksi pembegalan masih menjadi aksi yang sangat mengkhawatirkan sampai saat ini. Hal tersebut karena pelaku tidak segan melakukan tindakan kekerasan bahkan hingga pembunuhan demi mendapatkan harta benda dari si korban.
Seperti polisi daerah Metrojaya yang berhasil melakukan penangkapan terhadap dua dari empat pelaku pembegalan pensiunan TNI. Peristiwa pembegalan tersebut terjadi di kawasan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Kronologi Kejadian Pembegal Pensiunan TNI
Peristiwa pembegalan tersebut terjadi pada Senin, 09 September 2024 dan viral di media sosial. Dari video viral yang beredar, terlihat awalnya pensiunan TNI tersebut sedang berkendara seorang diri di kawasan Mustikajaya.
Dari video viral yang beredar, terlihat korban yang merupakan pensiunan TNI diikuti oleh empat pria tidak dikenal yang mengendarai dua motor. Tidak berselang lama, keempat pria tersebut memepet hingga korban terjatuh dari motornya.
Kemudian para pelaku pembegalan melakukan pengancaman terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam. Lalu korban berteriak dengan menjauhi para pelaku. Setelah korban berlari menjauh, pembegal kemudian mengambil motor korban dan pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Nasib baik pensiunan TNI masih selamat dari para pembegal, namun sedikit mengalami luka-luka akibat terjatuh dari motor. Setelah mengetahui peristiwa tersebut, polisi langsung bergegas mencari para pembegal dan berhasil menangkap dua dari empat pembegal.
Penangkapan Dua Pelaku Pembegalan
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian pembegalan tersebut. Kejadian pembegalan tersebut terjadi pada Senin, 19 Agustus 2024.
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa korban pembegalan adalah pensiunan TNI. Saat ini Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap dua orang pembegal, yakni pria dengan inisial WW dan SRA.
“Korban sendiri adalah seorang pensiunan TNI. Para pelaku berhasil terungkap oleh Subdit Resmob, dan ini merupakan sindikat spesialis. Dua dari empat orang pelaku sudah berhasil kami amankan,” ungkap Ade Ary kepada wartawan pada Senin, 09 September 2024.
Kombes Ade Ary juga menuturkan bahwa para pelaku melakukan aksi pembegalan dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit saat beraksi. Setelah memepet korban hingga terjatuh dari motornya, para pelaku lantas melakukan pengancaman menggunakan celurit tersebut dan mengambil motornya.
“Berdasarkan kronologi, pelaku yang berboncengan mengendarai dua kendaraan bermotor memepet korban yang seorang pensiunan TNI hingga terjatuh. Lalu pelaku mengancam menggunakan celurit saat korban jatuh dan akhirnya motor korban diambil. Korban mengalami luka karena terjatuh,” tutur Kombes Ary Adi Syam.
Hingga saat ini, para pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan. Pihak kepolisian Polda Metro Jaya lanjut Kombes Ade Ary hingga saat ini juga masih terus melakukan pengembangan termasuk memburu dua pelaku lain.
“Dua pelaku lagi sudah kami tetapkan sebagai DPO dan masih akan terus kami kejar hingga berhasil ditangkap, inisial kedua pelaku lain itu KG dan TIP,” ujar Kombes Ary Adi Syam menutup.